Sebelum kita
mempelajari bahasa Inggris lebih dalam ada baiknya terlebih dahulu kita
mengenal sejarahnya. Bagi Anda yang belum begitu hafal perjalanan atau sejarah
bahasa Inggris, Anda dapat mengetahuinya disini.
Bahasa Inggris
|
|
English
|
|
Dituturkan di
|
|
Wilayah
|
Kebanyakan Eropa Barat,
Amerika
Utara dan Australasia
|
Jumlah penutur
|
Penutur asli: 402 juta
Sebagai bahasa kedua: sekitar 600 juta (tidak ada tanggal) |
|
·
Jermanik
o Barat
§ Bahasa Inggris
|
|
Status resmi
|
|
Bahasa resmi di
|
|
Kode-kode bahasa
|
|
en
|
|
–
|
|
Pengertian
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
adalah sebuah bahasa
yang berasal dari Inggris,
merupakan bahasa utama di Britania Raya (termasuk Inggris), Amerika
Serikat, serta banyak negara lainnya, dan termasuk rumpun bahasa Jermanik Barat. Bahasa ini berawal
dari kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia,
Denmark,
dan Anglo-Saxon
dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan
Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia,
Perancis
Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin
dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata
bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan
Latin.
Sejarah bahasa Inggris
Perkembangan
bahasa Inggris biasa dibagi menjadi tiga masa:
- Bahasa Inggris Kuno atau bahasa Anglo-Saxon, antara 700 – 1066
- Bahasa Inggris Tengahan, antara 1066 – 1500
- Bahasa Inggris Baru, mulai dari abad ke 16
- Bahasa Inggris Gaul atau bahasa Slang yang sering digunakan remaja, mulai dari abad ke 17
Bahasa–bahasa
kerabat
Bahasa Inggris tergolong rumpun bahasa
Jermanik, dan terutama dari cabang Jermanik Barat. Kerabat terdekatnya adalah bahasa
Friesland. Selain itu bahasa
Belanda (termasuk pula bahasa-bahasa Jerman hilir
lainnya) juga masih dekat. Bahasa Jerman (Bahasa Jerman hulu) agak lebih
jauh lagi.
Tetapi dari semua bahasa Jermanik,
bahasa Inggris adalah bahasa yang paling lain secara tatabahasa dan kosakata.
Kosakata bahasa Inggris banyak dipengaruhi oleh bahasa
Perancis, yang masuk melalui penaklukan bangsa Norman dan belakangan
melalui penggunaan bahasa Perancis sebagai bahasa resmi selama beberapa abad di
lingkungan pemerintahan.
Status bahasa
Bahasa Inggris
adalah bahasa pertama di Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Australia,
Bahama,
Barbados,
Bermuda,
Britania Raya,
Guyana,
Jamaika,
Saint Kitts dan Nevis, Selandia Baru
dan Trinidad dan Tobago.
Selain itu
bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi
di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Olimpiade Internasional,
serta bahasa resmi di berbagai negara, seperti di Afrika
Selatan, Belize,
Filipina,
Hong Kong,
Irlandia,
Kanada,
Nigeria,
Singapura,
dan lainnya.
Di dunia bahasa
Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari. Bahasa Inggris bisa
menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya
Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai
kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) adalah
tempat “Matahari yang tidak pernah terbenam” (“where the sun never sets”).
Fonologi
Bahasa Inggris
mempunyai 26 fonem
yaitu 21 huruf mati
dan 5 huruf hidup.
Di samping itu sistem tata bahasanya sederhana, di mana:
Vokal
Dalam sistem bunyi vokal terdiri dari 5
buah yaitu a, e, i, o, dan u.
Konsonan
Catatan untuk
konsonan
1.
^ The velar nasal [ŋ] is a
non-phonemic allophone of /n/ in some northerly British accents, appearing only
before /k/ and /ɡ/. In all other dialects it is a separate phoneme, although it only occurs
in syllable codas.
2.
^ a
b
c
The sounds /ʃ/, /ʒ/, and /ɹ/ are labialised in some dialects. Labialisation is never contrastive in
initial position and therefore is sometimes not transcribed. Most speakers of General American realise
<r> (always rhoticised) as the retroflex approximant /ɻ/, whereas the
same is realised in Scottish English, etc. as
the alveolar trill.
3.
^ In some
dialects, such as Cockney, the interdentals /θ/
and /ð/ have usually merged with /f/ and /v/, and in others, like African
American Vernacular English, /ð/ has merged with dental /d/. In some
Irish varieties, /θ/ and /ð/ become dental plosives, which then contrast with
the usual alveolar plosives.
4.
^ The voiceless
palatal fricative /ç/ is in most accents just an allophone of /h/ before
/j/; for instance human /çjuːmən/. However, in
some accents (see this),
the /j/ has dropped, but the initial consonant is the same.
5.
^ The voiceless
velar fricative /x/ is used by Scottish or Welsh speakers of English
for Scots/Gaelic words such as loch /lɒx/ or by some
speakers for loanwords from German and Hebrew like Bach /bax/ or Chanukah
/xanuka/. /x/ is also used in South African English. In some dialects such as Scouse (Liverpool)
either [x] or the affricate [kx] may be used
as an allophone of /k/ in words
such as docker [dɒkxə].
6.
^ The alveolar tap [ɾ] is an allophone
of /t/ and /d/ in unstressed syllables in North American English
and Australian English.[1]
This is the sound of tt or dd in the words latter and ladder,
which are homophones for many speakers of North American English. In some
accents such as Scottish English and Indian English it replaces
/ɹ/. This is the same sound represented by single r in most varieties
of Spanish.
7.
^ Voiceless w [ʍ] is found in
Scottish and Irish English, as well as in some varieties of American, New
Zealand, and English English. In most other dialects it is merged with /w/, in
some dialects of Scots it is merged with /f/.
Sistem penulisan
Huruf besar
|
Huruf kecil
|
*IPA
|
Huruf besar
|
Huruf kecil
|
|
A
|
a
|
/eɪ/
|
N
|
n
|
/ɛn/
|
B
|
b
|
/biː/
|
O
|
o
|
/eoʊ/
|
C
|
c
|
/siː/
|
P
|
p
|
/piː/
|
D
|
d
|
/diː/
|
Q
|
q
|
/kjuː/
|
E
|
e
|
/iː/
|
R
|
r
|
/ɑr/
|
F
|
f
|
/ɛf/
|
S
|
s
|
/ɛs/
|
G
|
g
|
/dʒiː/
|
T
|
t
|
/tiː/
|
H
|
h
|
/eɪtʃ/
|
U
|
u
|
/juː/
|
I
|
i
|
/aɪ/
|
V
|
v
|
/viː/
|
J
|
j
|
/dʒeɪ/
|
W
|
w
|
/ˈdʌbəljuː/
|
K
|
k
|
/keɪ/
|
X
|
x
|
/ɛks/
|
L
|
l
|
/ɛl/
|
Y
|
y
|
/waɪ/
|
M
|
m
|
/ɛm/
|
Z
|
z
|
/ziː/
|
*IPA= International
Phonetic Alphabet
Tata bahasa
Tata bahasa
Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung
tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari
negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa
Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).
Sistem kala
Sistem kala dalam bahasa Inggris disebut tense.
Tense terbagi menjadi tiga yakni:
- Past tense (kala lampau)
- Present tense (kala kini)
- Future tense (kala akan datang)
Dalam satu tense
masing-masing terbagi menjadi empat yakni:
- Simple
- Continuous
- Perfect
- Perfect Continuous
Rumus sistem
kala
Contoh untuk kalimat positif
Past
|
Persent
|
Future
|
Past Future
|
|
Simple
|
S + Was/Were + KK2 + O
|
S + KK1 + O
|
S + Will + KK1 + O
|
S + Would + KK1 + O
|
Continuous
|
S + Was/Were + KK-ing + O
|
S + Am/Are/Is + KK-ing + O
|
S + Will + Be + KK-ing + O
|
S + Would + Be + KK-ing + O
|
Perfect
|
S + Had + KK3 + O
|
S + Have/Has + KK3 + O
|
S + Will + Have/Has + KK3 + O
|
S + Would + Have/Has + KK3 + O
|
Perfect Continuous
|
S + Had + Been + KK-ing + O
|
S + Have/Has + Been + KK-ing + O
|
S + Will + Have/Has + Been +
KK-ing + O
|
S + Would + Have/Has + Been +
KK-ing + O
|
Referensi
1.
^ Cox, Felicity
(2006). "Australian English Pronunciation into the 21st
century" (PDF). Prospect 21: 3–21.
Diarsipkan dari yang asli
pada 24 Juli 2007. Diakses pada 22 Juli 2007.
Sumber: http://id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment